Printer Epson L3210 adalah solusi bagi yang menjadi printer dengan fitur scan dan fotokopi. Epson L3210 dibekali sejumlah keunggulan dan teknologi yang memudahkan penggunanya. Bagi yang baru memiliki printer ini tentu perlu mengunduh driver dan menginstalnya. Simak penjeladan Printerius.com di bawah ini untuk mengetahui cara download driver Epson L3210 berikut cara instalasinya!
Mengenal Epson L3210 Sebagai Printer Serbaguna
Epson L3210 adalah printer dengan fitur kemampuan mencetak, fotokopi, dan scanning. Dalam hal pencetakan, Epson L3210 dapat memberikan performa yang baik dengan menghasilkan lebih dari 4.500 halaman untuk dokumen hitam putih dan lebih dari 7.500 untuk dokumen berwarna. Selain itu, printer ini juga dibekali fitur pencetakan termal dan non termal yang membuat mesin selalu mencetak dengan kecepatan stabil sehingga tidak menghabiskan banyak daya.
Bukan hanya performa dalam mencetak, Epson L3210 juga unggul dalam sistem pertintaan. Printer ini dibekali wadah tinta terintegrasi serta nozzle yang didesain secara khusus untuk menghindari pengeluaran tinta berlebihan serta eror pada saat isi ulang.
Epson L3210 bisa didapat dengan harga mulai Rp2.200.000 hingga Rp2.500.000.
Cara Download Driver Epson L3210
Secara umum, driver sebuah printer berguna untuk menginstalasi printer yang baru digunakan pertama kali di sebuah komputer. Driver Epson L3210 dan seri printer lainnya tersedia pada CD yang didapat pada saat pembelian bersama kartu garansi dan kelengkapan printer lainnya. Namun, ada cara lain untuk mendapatkan driver Epson L3210, yaitu dengan mengunduh software driver. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka website resmi epson di https://www.epson.co.id.
- Cari driver sesuai seri printer yaitu L3210 lalu pilih sistem operasi sesuai yang digunakan (Windows atau Mac).
- Klik ‘Download’ untuk mengunduh file lalu tunggu hingga proses selesai.
- Buka berkas driver untuk melakukan instalasi.
Anda juga bisa melakukan download driver Epson L3210 dengan klik link berikut ini.
Bagaimana Melakukan Instalasi Printer Setelah Pengunduhan Driver?
Bila driver sudah terunduh, maka selanjutnya dapat dilakukan instalasi printer Epson L3210. Berikut langkah-langkah menginstal driver Epson L3210:
- Pastikan printer dalam kondisi hidup dengan lampu indikator yang menyala.
- Buka driver dengan melakukan klik dua kali. Cara lain untuk membukanya adalah dengan mengklik dari hasil unduhan pada menu ‘Download’ di Google.
- Klik ‘Yes’ untuk melakukan konfirmasi pemasangan printer dan beri centang pada opsi ‘Set As Default Printer’.
- Saat muncul jendela pengaturan bahasa klik ‘Select Language’ dan pilih bahasa yang ingin digunakan. Setelah itu, klik ‘OK’.
- Klik ‘Agree’ dan ‘OK’ pada halaman selanjutnya.
- Tunggu hingga proses instalasi dan konfigurasi port USB Epson L3210 mencapai seratus persen.
- Bila instalasi telah berhasil, akan muncul notifikasi ‘Printer driver installation and port configuration were completed successfully’ yang menandahkan bahwa printer Epson L3210 siap digunakan.
Cara Melakukan Sharing Printer Epson L3210
Sebuah printer dapat digunakan oleh beberapa komputer sekaligus. Sharing printer ini bisa dilakukan lewat menu ‘Setting’ pada Windows. Berikut langkah-langkahnya:
- Klik tombol ‘Start’ (logo Windows) kemudian pilih menu ‘Setting’.
- Klik pada menu ‘Devices’ lalu pilih ‘Printer & Scanner’.
- Klik ‘Print Server Properties’, lalu pilih tab ‘Share’.
- Pilih ‘Share This Printer’. Lakukan penggantian nama printer untuk menyambungkannya ke PC sekunder.
Tips Merawat Printer Agar Tetap Awet
Seperti barang elektronik atau gadget lainnya printer perlu perawatan dari pemiliknya agar tetap awet dan bisa berfungsi dengan baik. Berikut beberapa tips merawat printer.
Perhatikan Intensitas Pemakaian
Agar printer dan komponennya bisa tetap awet, maka pengguna perlu memerhatikan intensitas pemakaiannya. Printer harus digunakan dengan sewajarnya. Hindari pencetakan banyak file tanpa jeda karena dapat membuat catridge panas. Hindari pula membiarkan printer tidak terpakai selama berminggu-minggu karena tinta dalam yang mengering dapat menyumbat head.
Bersihkan Printer Secara Berkala
Ada banyak celah bagi debu untuk masuk ke dalam printer. Selain itu, sisa tinta pada catridge dan head yang mengering juga dapat menganggu kinerja printer. Oleh karena itu, penting untuk selalu membersihkan printer secara berkala.
Bagi printer yang bisa digunakan untuk scan dan fotokopi, penting untuk membersihkan kaca tempat meletakkan dokumen agar tidak berdebu sehingga dapat menganggu hasil scanning dan fotokopi.
Jangan Taruh Printer Sembarangan
Tips lainnya agar printer tetap awet adalah tidak menaruh printer di sembarang tempat. Sebab, printer bisa saja menjadi berdebu, kemasukan kotoran, dan bahkan berjamur (untuk kaca tempat scan dan fotokopi bila diletakkan di tempat yang terlalu lembap). Letakkanlah printer di tempat yang berdebu, jauh dari sorotan panas matahari serta kelembapan yang terlalu tinggi.
Matikan Printer Setelah Penggunaan Selesai
Meski tidak digunakan, sebuah printer akan tetap siaga bila masih dalam keadaan hidup (ON). Printer yang dibiarkan hidup dalam waktu lama tanpa digunakan akan mengurangi umur dari printer itu sendiri. Oleh karena itu, selalu ingat untuk mematikan printer segera setelah digunakan.
Lakukan Clean Head
Head merupakan bagian printer yang paling banyak mengalami kerusakan. Penyebab paling umum kerusakan head pada printer adalah tinta kering yang menyumbat. Oleh karena itu, diperlukan pembesihan head secara berkala agar tidak terjadi penyumbatan yang dapat menganggu kinerja head.
Beberapa Tips dalam Mencetak File
Dalam melakukan pencetakan file, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasil cetakan lebih baik. Apa sajakah itu?
Lakukan Pengecekan Ulang
Setelah file selesai dibuat, penting untuk melakukan pengecekan ulang. Pengecekan ulang dapat dilakukan untuk susunan tulisan, angka, gambar, atau warna. Hal ini sangat penting untuk menghindari kesalahan pencetakan yang dapat membuang waktu serta mungkin biaya.
Berikan Sampel Hard Copy
Bila pembuatan file melibatkan klien atau pelanggan yang membayar, ada baiknya menyediakan contoh hasil pengerjaan dalam bentuk hard copy (cetakan) untuk ditunjukkan. Adanya hard copy memudahkan klien untuk meminta perubahan, edit, atau perbaikan.
Mengetahui Batasan Printer
Setiap printer memiliki batasan kemampuan dalam melakukan pencetakan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui batasan printer yang digunakan. Hal ini bertujuan agar pengguna tahu kapan printer harus berhenti dipakai sehingga penggunaanya pun bisa diperhatikan.
Atur Resolusi
Bila ingin mencetak dokumen bergambar atau file lain yang memiliki gambar, maka perlu mengatur resolusi agar mendapat hasil cetakan terbaik. Resolusi terbaik untuk gambar atau desain umumnya adalah 300 dpi. Namun, Anda perlu berkonsultasi lebih lanjut dengan mereka yang paham dengan percetakan terkait resolusi ini.
Pilih Jenis Kertas Terbaik
Ada banyak jenis kertas mulai seperti mate, glossy, coated, dsb. File yang berbeda tentu akan membutuhkan jenis kertas yang berbeda pula. Tentukanlah jenis kertas terbaik dengan menyesuaikan pada file yang akan dicetak.
Itulah penjelasan mengenai cara download driver Epson L320 berikut link download-nya.
