UMR Bali 2023 & Rata-rata Gaji Berdasar Lulusannya

UMR Bali 2023 merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur kesejahteraan pekerja di daerah. Standar upah minimum regional kini sudah digantikan dengan istilah UMP dan UMK yang besarannya ditetapkan berdasarkan keputusan Gubernur.

Mengetahui besaran UMR di suatu daerah, khususnya Bali merupakan hal yang penting dilakukan untuk mengetahui standar gaji minimum di daerah tersebut. Berikut adalah pembahasan lengkap seputar daftar UMR Bali tahun 2023 yang harus diketahui.

Baca Juga :

• UMR Solo 2023
• UMR Jogja 2023

Gaji UMR Bali 2023

Pada tahun 2023, UMR Bali mengalami kenaikan dibanding Tahun 2022 yaitu sebesar 7,81 persen. Tercatat, UMR Bali pada tahun 2023 adalah sebesar Rp2.713.672 dari yang sebelumnya sebesar Rp2.516.971 di tahun 2022.

Kenaikan UMR Bali tahun 2023 di seluruh kabupaten dan kota di Bali sudah melewati mekanisme dan pertimbangan dari berbagai pihak mulai dari usulan aspirasi dari serikat pekerja, pemerintah daerah, dan pihak perusahaan.

Dengan demikian, semua upah minimum kabupaten dan kota di Bali mengalami kenaikan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya. Ini sejalan dengan peraturan yang tercantum dalam Keputusan Gubernur Bali terkait Upah Minimum Provinsi Bali tahun 2023.

1. Data Gaji UMR di Bali dari Tahun ke Tahun

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, berikut adalah besaran UMR Bali Tahun 2023 dan beberapa tahun sebelumnya.

Data upah minimum provinsi Bali didapatkan dari Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali. Dari data tersebut, bisa dilihat bahwa besaran Upah Minimum Provinsi Bali mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

2. Daftar UMK Kabupaten di Bali 2023

Penetapan UMR Bali tahun 2023, menjadi dasar penetapan upah minimum di tiap kabupaten dan kota di Provinsi Bali. Berikut ini adalah daftar upah minimum yang ada di setiap kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bali.

Dari data Upah Minimum Kabupaten Provinsi Bali, diketahui bahwa Kabupaten Badung menempati urutan pertama dengan UMK terbesar di Provinsi Bali. Sedangkan, Kabupaten Bangli menempati urutan terakhir sebagai Kabupaten dengan UMK terendah di Bali.

Dasar Penetapan UMK Bali 2023

Pada dasarnya, kenaikan UMK Kabupaten di Bali 2023 merupakan imbas dari meningkatnya inflasi yang menyebabkan kenaikan bahan-bahan pokok. Hal ini membuat pemerintah harus mengambil tindakan yaitu dengan menaikkan upah minimum.

Perekonomian di Provinsi Bali sempat mengalami penurunan yang cukup drastis pada tahun 2020, dampak dari pandemi Covid-19. Namun, pemerintah berupaya untuk memulihkan perekonomian secara berkelanjutan sejak 2021 sampai sekarang.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa acuan kenaikan UMR Bali 2023 didasarkan pada naiknya harga kebutuhan pokok. Hal ini sudah sesuai dengan ketentuan yang ada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.18 Tahun tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.

Rata-rata Gaji di Bali Berdasarkan Lulusannya

Rata-rata gaji di Bali untuk lulusan SMA/SMK pada awal diterima berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp2.000.000. gaji ini belum termasuk tunjangan posisi kerja seperti waitress, cafe, pramuniaga, pekerja villa, dan sebagainya.

Sementara itu, untuk pekerja kantoran biasa dengan pendidikan terakhir sarjana, mendapatkan gaji awal sebesar Rp3.000.000 – Rp4.000.000 per bulan. Jika sudah bekerja lebih dari 2 tahun dengan posisi yang strategis, gajinya bisa mencapai Rp5.000.000.

Jika bekerja di perusahaan asing, gajinya bisa lebih besar lagi yaitu mencapai Rp10.000.000 atau tergantung pengalaman lulusan tersebut. Besaran UMK kabupaten di Bali 2023 mengalami kenaikan setiap tahun tergantung lokasi, dan kebijakan perusahaan.

Informasi mengenai UMR Bali 2023 bisa menjadi pertimbangan masyarakat saat melamar pekerjaan di daerah tersebut. Secara keseluruhan, UMR Bali tahun 2023 mengalami kenaikan di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Bali.